Story Behind the yuli’s kitchen

Hallo semua , Hmm…. Ada cerita apa di balik dapuryuli ?

Blog ini dibuat berasal dari kegemaran saya memasak sejak bekerja . Saat itu harus ngekost dan berhemat ria. Uang gaji dan jatah makan sangatlah terbatas. So harus bisa menyiasatinya. Serambi hemat serambi nabung juga.  Oh iyah sampai lupaaa…

Nama saya Yulianti , sekarang saya sudah berkeluarga dan dikarunia satu anak ( annabelle ) . Saya berasal dari keluarga yang ekonominya biasa-biasa saja dan hanya mempunyai satu kakak perempuan. Dahulu saya sekolah di sekolah katolik dan kuliah di universitas swasta yang cukup terkenal dengan mengambil jurusan designer interior. Bingung kan? , kok designer interior bisa buat blog masak yah??? Oh iyah bunda-bunda , saya menyebut anda sekalian dengan sebutan ‘kokitens’ yah .., biar lebih akrab dan semua bisa jadi koki koki dirumah sendiri. Kalau bukan kita yang jadi koki siapa lagi ?ya nga?

Sebelum menikah saya bekerja selama 3 tahun di bidang interior , sehabis itu resign karena mao usaha saja. Saya hidup berkeluarga sejak 2011, dan langsung hamil setalah menikah 2 bulan lamanya.   hmm.. sungguh karunia yang tak terperikan yah … cuma yah semua rencana yang mao dilaksanakan gagal dech.. ( mau usaha —->maksudnya). Yaah,.. namanya anugrah selalu kita harus terima dengan lapang dada yah kokitens. Sehabis Hamil , saya berhenti bekerja ( awalnya mau buat mulai usaha ) di perusahaan yang cukup bonafit waktu itu.  Mau balik bekerja lagi dalam kondisi hamil susah – perusahaan pasti tidak ada yang mau menerima. Akhirnya saat itu saya berpikir untuk bener-bener menikmati  kehamilan pertama saya bulan demi bulan sampai anak saya lahir.

Selama hamil , saya mulai masak-masak sesukanya. Mencoba dari satu resep ke resep yang lain . Dari situlah ide membuat blog dapuryuli ini muncul pertama kali ( walau belum buat – hanya ide ) . Pada waktu itu , susah sekali mau mencari hasil racikan resep-resep yang tercatat di kertas-kertas oretan ( banyak oretan di post it ). ini baru awalnya, kokitens. nah masalah kedua adalah bingung tiap hari mao masak apa ? kokitens pasti juga pernah mengalaminya donk yah? pengen punya buku resep biar tiap hari sajiannya beda-beda. Ketiga , suami saya penggemar makan-makan , bahkan dari sejak pacaran selama 3 tahun tuh , saya selalu diajak makan enak. Yang saya dahulu kurus banget ( 40 kadang anyampe kadang nga ), bisa sampai 43 kg , stabil ). Bahkan sebelum menikah itu berat saya 45 kg ( akibat makan enak trus ). Dari hal ini saya dituntut untuk bisa membuat makanan enak dirumah, keempat , Supaya suami nga banyak jajan di luar , selain bergizi so pasti murah juga kokitens ( makan diluar terus bisa bangkrut ). kelima , kesukaan saya dalam memasak dan mengutak-atik resep waktu hamil berlanjut sampai sekarang membuat saya harus punya buku resep sendiri , Akibatnya suka lupa taruh dimana , memo dimana-mana , berantakan dech . Dari ke lima alasan inilah, suami saya yang kerjanya teknic informatika ( IT ) , membuatkan saya blog ini sebagai hadiah biar saya nga pusing lagi urusan mengumpulkan resep.

Selain buat diri sendiri, saya punya cita-cita mao buat buku resep nih… hehehe… dan tentunya bisa  berbagi sama semua kokitens di seluruh indonesia bahkan dunia kalo bisa.  Tujuannya , biar semua kokitens di mana pun berada tidak pusing-pusing lagi dalam urusan memasak. Dan juga resep ini bisa menjadi acuan dikala penat  dan bosan dirumah. Percayalah kokitens, masakan lezat enak buatan istri menjamin suami betah dirumah dan makin sayang sama kita. HHahahhaha….TERBUKTI  LHO…..

Disisi lain blog ini  juga sebagai wujud rasa syukur saya kepada Tuhan Yang maha Esa yang memberikan saya keluarga kecil yang bahagia. So walaupun saya menjadi fulltimer moms dirumah – saya tetep selalu berusaha ceria dan bersyukur bisa melihat perkembangan anak saya juga melayani suami dengan sempurna.

Blog resep ini saya dedikasikan pertama buat mama saya , yang sedari dulu juga menjadi fulltimer mom yang top markatop . Yang mana Dalam segala badai dan kelemahannya selalu berusaha dengan sepenuh hati memberikan yang terbaik.  Dari buah tangan mamalah yaitu makanan lezat, bergizi dan kecintaannya sama masak ( maybe nurun kali yaahh , ilmunya )buat keluarga besar, saya sungguh bangga  dan cinta mama. Sedikit share , mama saya adalah keluarga koki. dahulu kakek saya punya restauran chinese dan sampai sekarang tante saya semuanya punya pabrik roti sendiri-sendiri di pulau sumatra. Berhubung mama saya menikah keluar daerah makanya jadi fulltimer mom. Walaupun begitu , mama punya semua resep makanan enak dari keluarganya dan selalu dimasakin yang enak-enak, buat kita dirumah. he eh ehhe……

kedua, saya dedikasikan blog ini buat suami saya tercinta , yang selalu mendukung saya dengan sabar. Selalu siap membantu dan memberikan bantuan untuk mewujudkan blog ini . Dia selalu menjadi imam dan org yang paling saya segani dan cintai dirumah. Selain dia pintar makan , dia juga suami yang selalu berjuang buat keluarga kami. Trus dia juga bisa membuat sushi yang enak lhooo.. suami ku itu adalah orang yang sangat mandiri – yang selalu mengerti keadaan jika istri lagi cape atau penat, ada aja caranya buat menghibur minimal membantu mengasuh si kecil dan menyiapkan sarapannya sendiri. heheheh…..Top Husband toohhh?

Dan terakhir, saya dedikasikan resep ini  buat kalian semua kokitens. Saya sangat mau berbagi bersama kalian . Sebagai Ibu rumah tangga yang full timer , saya sungguh menyadari bahwa menjadi ibu rumah tangga itu tidak mudah,  kokitens ( waktu Dulu saya bekerja dikantoran , sedikit menganggap bahwa menjadi ibu rumah tangga itu adalah hal yang mudah dibandingkan bekerja ). Oleh karena itu , saya sungguh mao berbagi khususnya buat  masak apa setiap hari, kokitens. Banyak hal-hal yang saya pelajari ketika menjadi ibu rumah tangga fulltimer, dari mengurus si kecil sampai mengurusi rumah saya yang cukup besar ( bagi saya ). Sungguh pekerjaan ibu itu sangat mulia kokitens dan nga semua wanita jaman sekarang mampu melakukannya dengan baik. Salah satu nya yah masak. Masak buat saya bukan lagi sekedar memenuhi kebutuhan tapi kecintaan saya akan karunia Allah  ( suami dan anak ) sehingga saya mau memberikan yang terbaik . So walau kita nga bisa memasak asalkan kita punya hati untuk memasak pasti ketika makanan itu dimakan menjadi enak lho,,..ADa pepatah mengatakan : Makanan itu sebelum dimasak tidak mempunyai roh tapi pada saat kita memasaknya dnegan baik dan sepenuh hati , makanan itu akan memiliki roh yang mewakili perasaan kita- yang memasak. Saya telah membuktikannya kok.. he he e.. So sabar aja yaahh…bagi yang belum bisa memasak dengan cukup baik. Kita semua belajar kok, begitu juga dengan saya .  Yang penting dapur kita tetep ngebul, kokitens. Kalo dapur ngebul terus- Puji Tuhan  rejeki juga pasti mengalir. AMin

Akhir kata , saya mengucapkan banyak terimakasih buat kokitens semua, Semoga blog ini bermanfaat buat kalian semua yaahh… bisa membantu menyelesaikan urusan masak – memasak dirumah. Jika kokitens mau share, kritik, saran atau menanyakan soal resep  atau mau berbagi resep juga boleh-boleh aja yaaahh. Monggo lohhh…jika tidak langsung saya balas harap maklum yaaah..maybe lagi ribet dengan si kecil. Tapi setelah itu pasti dibalas…. Ok?

Learn how to cook try new recipe , learn from your mistake , be fearless and above all Have fun all kokitens

Best regard,

Yulianti n Family