” saya selalu i…

” saya selalu ingat saat pertama kali saya memasak , dan percaya semua orang juga pasti ingat dan itu menjadi kenangan tak terlupakan “.

Dapuryuli

Terkadang di sore hari saat saya  membaca buku sambil ngopi di atas ranjang saya yang empuk . Saat itu pasti lah saat saya sedang senggang dan menunggui sekecil yang sedang tidur pulas . Disaat yang sama suka terbersit dalam ingatanku pertama kali saya memasak dan kalian tahu hasilnya adalah MENGECEWAKAN saat itu tapi sekarang jadi kenangan terindah.

Pada saat itu saya masih duduk dibangku sekolah menengah pertama ( SMP ) . Saat itu mama saya pergi ke luar kota untuk sebuah acara di palembang . Saya dan papa ditinggal beberapa hari waktu itu. Sungguh suasana yang tidak mengenakkan , ditinggal dan harus mengurusi diri sendiri. Saat itu saya baru bisa dengan fasih memasak indomie , goreng telor, buat nasi goreng seadanya dan masak air. Hahhaha…

Suatu siang dalam beberapa hari itu saya punya keinginan yang besar bisa memasak makanan buat papa selagi tidak ada mama. Akhirnya dengan bekal melihat televisi acara kesehatan orang diabetes, Saya bertekat membuat masakan itu. Masaklah saya dengan cara yang bisa saya petik dari acara itu. Nama masakan yang saya masak pertama kali adalah Pare saus tiram. Hmm, Setelah masakan itu selesai dibuat , papa memakannya, dan saya tanya: ” gimana pa? enak? Jawabnya: ” lumayanlah buat pertama kali “.  Karena penasaran saya coba memakan masakan itu , buseetttt. Rasa pahit bercampur keasinan.  Hebat sekali papa saya masih memakannya tanpa komentar yang banyak soal masakan yang tidak enak itu. Huh…. Sungguh tak bisa dilupakan. Bahkan saat ituu saya merasa sangat malu , kehilangan ditinggal mama walau hanya beberapa hari,Saat yang sama pun saya berpikir tidak akan bisa memasak makanan yang enak , yang layak makan pun tidak , dan tidak  berpikir kembali buat masak lagi.  Penghiburan datang selalu dari orang yang kita kasihi, that right . Malam harinya , papa saya mengajak saya makan di restoran enak , dan saat itu dia bilang ” Ini baru makanan enak, percayalah ntar pasti bisa buat masakan seenak ini”, makanlah yang banyak dan makanlah pelan-pelan “. Walau hanya sepenggal kalimat ini , saya merasakan bahwa papa saya akan selalu mendukung setiap langkah yang saya ambil walau bagian terpahit pun, dan suatu hari saya pasti bisa memasak enak.

Bagaimana pengalaman pertamamu memasak ? berhasilkah? Apapun hasilnya , jangan menyerah karena memasak lebih gampang dari nyetir mobil .. hahahah…….

Dapuryuli