” Memasak itu p…


” Memasak itu pelipur lara, pengobat kegalauan , seni dan olahraga”.

Berapa banyak ibu yang dizaman sekarang ini bisa memasak dengan baik? Atau mengurus rumahnya dnegan  baik ?Saya pun tidak pernah merasa memasak dan mengurus rumah yang sempurna,  karena soal memasak saya tidak dibekali ilmu dasar seperti sekolah memasak. Tapi bagi saya “memasak itu pelipur lara , pengobat kegalauan, seni dan olahraga”.

Jika membicarakan soal wanita yang baru menikah, pasti baru bisa masak, saya tidak. Karena saya sudah memasak dari bangku kuliah dulu. Kebetulan memang kos-an saya waktu itu seperti rumah saya sendiri , tidak ada pembatas antara anak kos dan ibu kos. Yaaahh, yang ngekos cuma saya dan kakak saya sihh.. Hahah… Ibu kos kala itu tidak pernah membeli makanan dari luar, Selalu masak setiap hari . Akhirnya Setiap hari harum masakan dan cara dia memasak pastilah saya lihat, dan terkadang saya belajar masak dari ibu kos saya yang sudah renta itu. Kegemaran memasak ini berlanjut sampai pada saat saya kerja. Hampir setiap hari saya membawa nasi dan lauk dari kos, supaya hemat – soalnya gaji pertama kan kecil ..

Yaaak, setelah menikah , hidup nyata di rasakan . Harus mengurusi rumah, memasak, bersih- bersih dsb , bahkan setelah saya punya annabelle. Pekerjaan rumah serasa tiada habisnya dan merasa stress dan galau. Yaahh, sudah biasa hidup kerja – kesana kemari ngelobi orang lain , ikut kegiatan sana sini. sekarang harus di pingit dirumah bersama anak dan pekerjaan yang tiada habisnya dirumah. Almost 24 jam bekerja tiada henti … sindrom baby blue itu hampir 1 tahun saya rasakan. Dari hal inilah saya harus putar otak supaya saya pun tidak larut dalam kesetressn dan hidup lebih baik. Saya selalu mengatakan pada diri saya sendiri ,apa yang saya alami akan saya rasakan hasilnya ‘nanti ‘.

Dari hal tersebut , mulai masak yang sederhana sampai  permintaan suami saya penuhi . Setiap melihat resep baru membuat saya merasa terobati. Owww, mungkin dengan bisa bereksperiment dengan masakan mengobati rasa galau yang saya rasakan . Dari sana lah , hobi memasak menjadi suatu kesenangan dan pelipur lara dalam kegalauan saya dengan rutinitas sehari-hari .

Well, Saya mengambil jurusan seni saat kuliah. Banyak yang berkata bahwa pakailah ilmu kuliahmu untuk bekerja , kalo nga sia-sialah kuliahmu itu. Buat saya dengan memasak saya bisa mengekspresikan seni itu dalam masakan saya. Yakk, karena kita bisa menciptakan sesuatu yang baru dari masakan yang pernah kita masak . Itu sangat menyenangkan bahwasannya kita bisa membuat resep sendiri dan menghiasnya sesuka hati kita.

Dan terakhir , masak itu olahraga. Buat ibu-ibu yang fulltimer seperti saya,  Sebagai ibu dirumah – Pastilah tidak ada kesempatan buat olahraga. Mandi saja harus menunggu si kecil terlelap atau mandi bersama , ya kan?  Memasak adalah cara saya olahraga fisik dan pikiran . Menyiapakan segala bahan dan alat untuk memasak itu pula ,bagi saya adalah  olahraga. Memang bukan olahraga berat dibandingkan mengurus si kecil dan membersihkan rumah . Tapi bagi saya itu adalah olahraga yang menyenangkan . Bagaimana denganmu?

Dapuryuli